Dear bloggers,
Beberapa hari lagi kita sebagai umat Islam akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan, bulan penuh arti, penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Tentunya saya dan anak-anak sangat antusias menyambut bulan Ramadhan. Walaupun saya tergolong masih baru dalam menikmati keistimewaan bulan Ramadhan, namun sudah cukup banyak pengetahuan yang saya peroleh tentang bulan yang dinanti-nanti itu.
Dengan bekal pengetahuan yang ada tersebutlah, saya selalu berusaha untuk menjalaninya dengan sepenuh hati dan menata diri guna mendapatkan anugerah fitri selepas Ramadhan.
Bulan Ramadhan yang mewajibkan kita berpuasa sebulan penuh memiliki banyak makna yang memberikan pelajaran berharga bagi saya, dan tentunya semua umat Islam. Dengan berpuasa menahan lapar, haus serta hawa nafsu, bermakna kita ditempa untuk lebih bijak menjadi manusia yang sabar dan lebih peka terhadap sesama, merasakan penderitaan saudara kita yang sering dilanda kekurangan atau kelaparan karena krisis pangan atau penghasilan terbatas.
Oleh karena itulah bulan Ramadhan merupakan bulannya 'discount' dari Allah SWT, dimana kita diberi kesempatan seluas-luasnya untuk lebih banyak berbagi dan memberi terhadap sesama, lebih banyak beribadah dan berdoa, karena dijanjikan dengan imbalan pahala dan balasan yang berlipat-lipat dari bulan lainnya.
Diantara rasa bahagia yang ada di hati saya, terselip juga rasa sedih yang luar biasa ketika harus kembali berjumpa dengan bulan Ramadhan tanpa suami tercinta....
Berat rasanya bagi saya melewati Ramadhan ini tanpa mas Adjie....
Perasaan kehilangan itu pasti akan sangat terasa ketika tiba waktu sahur dan berbuka harus saya lewati tanpanya. Ramadhan tahun lalu, saya masih sibuk menyiapkan makan sahur bersama mas Adjie, dan kami selalu menyempatkan untuk berbuka bersama, namun di Ramadhan ini hal itu tidak dapat saya rasakan lagi.
Ya....hanya bersama anak-anak akan saya lalui Ramdahan ini. Mereka pelita hati saya yang tiada duanya, mereka membuat saya berani menatap kembali kehidupan, dan mempertajam keikhlasan serta keyakinan saya kepada Allah SWT tentang semua rencana terhadap manusia ada pada kuasaNYA.
Hanya dengan sisa cinta yang saya miliki saat ini, kembali akan saya sambut Ramadhan dengan penuh suka cita demi berkah nan berlimpah.
Saya dan keluarga mohon maaf lahir batin ya bloggers, atas segala lisan yang tak terjaga maupun perbuatan yang kurang berkenan selama ini.Semoga Ramadhan ini bisa kita lalui dengan baik, lancar dan berhasil memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang beruntung dan diberkahi di Ramadhan ini....amiin
With Love,
ASM
No comments:
Post a Comment