Tuesday, August 16, 2011

"Dalam Keteduhan Dieng"


"Hembusan nafasmu menyatu dengan nadiku....Ku abadi sekejap dalam dekapan indah pesonamu...
Dieng, sungguh aku jatuh dalam lubukmu walau hanya satu waktu..."

Dear Bloggers,
Saya betul betul terkesima, menyatu, merasakan kedamaian, tanpa beban dan terselami dalam keteduhan alam Dieng Wonosobo. Senang sekali karena saya juga bisa membawa Keanu menuju Dieng, melihat ekspresinya yang nyaman ketika berada dalam pelukan Dieng, membuat saya yakin Keanu juga merasakan sambutan hangat Dieng.

Kesempatan berjumpa masyarakat di dapil minggu lalu di bulan Ramadhan ini, menyeret saya pada pesona Dieng. Sungguh satu pengalaman yang sangat mengesankan dan membuktikan lagi betapa kayanya negeri kita setelah saya berjumpa Dieng :)

Konon, nama Dieng brasal dr bahasa Sansekerta, "Di" & "Hyang". Secara kseluruhan, Dieng diartikan sbg tempat bersemayam para dewaSementara penduduk sekitar mengartikan Dieng dr kata "Edi" yg dlm bhs Jawa berarti cantik, dan "Aeng" yg berarti aneh.

Saya mengenal Dieng akan cuaca ekstrimnya, yang di musim kemarau bisa mencapai suhu 0 derajat di pagi hari dan muncul embun beku. Kesejukan alam Dieng tidak membuat saya dingin ataupun kelu, namun mampu menghangatkan dan memberi ketenangan pada batin saya, melepaskan saya sejenak dari hiruk pikuk ibukota, cacimaki media, dan berbagai konflik politik yang membuat saya pelik. Dalam semedi menepi di Dieng ditemani kicauan burung dan hembusan kesejukan, saya kembali merasakan nafas hangat kedamaian, kasih dari orang-orang tersayang, dan belaian alam pegunungan yang membawa saya ke puncak semangat untuk menjejak kehidupan dan mengobarkan sayap bagi pariwisata Dieng. 

Kesan hangat lain hadir dari karakter penduduk Dieng yang dikenal ramah dan bersahabat. Rumah mereka banyak dijadikan sebagai homestay selama turis menjelajah Dieng. Selain itu keistimewaan Dieng adalah  sebagai penghasil kentang dan juga sebagai sentra penghasil carica yang enak itu. 

Tentu menjadi harapan kita semua untuk melihat Dieng bisa  lebih maju lagi dengan segala potensi yang dimilikinya. Kita harus membangun Dieng bersama-sama, dan saya telah mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan terhadap infrastruktur Dieng. Tentunya upaya ini harus melibatkan komunitas lokal, sehingga akan terjadi kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, swasta serta masyarakat. Upaya membangun Dieng ini hanya merupakan langkah kecil kita untuk berbuat bagi bangsa.

Dieng merupakan potensi wisata yang luar biasa dimiliki Indonesia, terutama Wonosobo, dan saya bersyukur Dieng merupakan daerah pilihan yang selalu memberikan aspirasi dan motivasi bagi tugas-tugas wakil rakyat saya. Saya juga menyelipkan harapan agar kedamaian, keselamatan dan ketenangan selalu menyertai langkah saya seperti tenangnya wajah Dieng. Amiin....

Semoga bukan hanya satu waktu saja aku bertemu mu Dieng, segera akan kubawa pijar indahmu bagi pariwisata negeriku.

Wassalam,
ASM









No comments:

Post a Comment