Duuh bloggers,......sungguh saya sangat merasa risih dan tidak nyaman dengan berbagai pemberitaan yang terlalu membesar-besarkan soal kedekatan saya dengan kak Mudji yang merupakan kakak ipar saya. Padahal apa yang terlihat tidak seluruhnya persis sama dengan kenyataan sesungguhnya, atau boleh dibilang terlalu berlebihan dibanding dengan kenyataan/kondisi yang kami jalani sehari-hari sebagai keluarga yang solid.
Kak Mudji dan saya murni hanya terikat hubungan kekeluargaan yang hangat dan akrab. Kami terbiasa berkumpul bersama-sama untuk mengisi rumah saya semenjak ditinggal mas Adjie. Semua keluarga bergantian menemani saya agar lebih ramai sehingga dapat membantu mengurangi kesedihan saya. Tentu saja bukan hanya Kak Mudji yang menemani saya, melainkan banyak keluarga mas Adjie lainnya, seperti ibu dan paman nya mas Adjie yang khusus datang dari Belanda, serta kakak dan orang tua saya yang juga bergantian mengunjungi saya dan anak-anak. So, jika apa yang ditampilkan seolah-olah saya hanya selalu berdua dengan Kak Mudji itu sama sekali tidak benar adanya.
Saya sangat menghargai Kak Mudji dan keluarganya, terutama Natalie istrinya berikut anaknya. Kami selalu berusaha mensupport. Walaupun Natalie tidak selalu bersama kak Mudji ke Indonesia, namun kami masih berkomunikasi, dan secara khusus sudah saya jelaskan bahwa di Indonesia memang banyak gosip, berbeda dengan di Belanda. Alhamdulillah Natalie yang sempat bertanya-tanya tentang isu miring itu tersebut, bisa mengerti dan percaya akan penjelasan saya. Natalie juga memahami bahwa kak Mudji memang harus berada di Indonesia lebih sering dan dalam waktu yang agak lama karena merasa perlu untuk ikut menjaga Keanu dan saya, selain itu kak Mudji juga menerima beberapa tawaran pekerjaan di Indonesia.
Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada Natalie yang mau mengerti segala berita tidak sedap tersebut.
Terdapat beberapa alasan yang membuat saya lebih cenderung memilih kak Mudji untuk bersama kami, terutama Keanu. Sosok kak Mudji sudah tidak asing bagi anak-anak, terutama Keanu yang masih balita dan sangat membutuhkan figur laki-laki bagi perkembangannya. Kak Mudji sangat dekat dengan mas Adjie dan senang bermain bersama Keanu sehingga bisa membantu menghilangkan kesedihan anak-anak. Kebetulan kak Mudji lagi memliki banyak waktu berada di Indonesia, jadi beliau menyempatkan membantu saya menjaga Keanu.
Atau mungkin juga apa yang terlihat antara saya dan Kak Mudji dihubung-hubungkan dengan etika dan kaidah agama yang saya anut sekarang. Saya berusaha memahami jika kedekatan kekeluargaan kami dianggap kurang pada tempatnya jika dilihat dari sisi tersebut, dan tentunya sebagai mualaf sebisa mungkin saya akan berusaha mematuhi kaidah kepercayaan yang saya anut. Tetapi perlu juga saya sampaikan bahwa kami diikat oleh dua budaya yang berbeda yang melahirkan adat dan kebiasaan yang berbeda pula.
Kebetulan kak Mudji indo Belanda yang terkenal lebih terbuka dan ekspresif mengungkapkan sesuatu, sehingga baginya kehangatan dalam keluarga memang harus dijaga dan dipelihara walaupun mas Adjie sudah tidak ada. Saya yang asli Indonesia berusaha untuk memahami kebiasaan dan kultur budaya yang mereka.
Kapasitas kak Mudji bagi saya hanyalah sebagai sosok kakak yang ikut peduli dengan kami, terutama bagi motivator Keanu. Sosok kak Mudji bukan sebagai pengganti mas Adjie, namun hanya ikut membantu menghilangkan kesedihan saja seperti porsi keluarga yang lainnya.
Mas Adjie bagi saya tidak akan tergantikan, dan tidak ada satu orangpun yang bisa menggantikan mas Adjie dalam kehidupan saya. Cinta saya kepada mas adjie akan selamanya ada dalam hidupku dan Kak Mudji sangat memahami kekuatan cinta saya dan mas Adjie. Kak Mudji akan selalu menjadi kakak saya dan pamannya anak-anak. Terima kasih Kak Mudj, for being with me in my hardest time. I believe Mas Adjie is very happy seeing you taking care of me and the Children.
Darl, akan saya jaga cinta kita selamanya.....karena hanya kau yang kusayang.
Selamanya Cinta,
ASM
No comments:
Post a Comment